Selasa, 20 Maret 2018

LEGACY SR-2 XHD PRIME


contoh laporan prakerin teknik listrik smk


LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
SISWA SMK NEGERI 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL
DI PT. GIRI CIPTA ELEKTRIKAL
19 September 2017 s/d 18 Desember 2017


Description: Description: Image result for logo smk 2 wonosari

DISUSUN OLEH :
Nama                       : CHOIRUL ANWAR
Kelas                        : XII Listrik A
NIS                           : 13817
Program Studi        : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN  SMKN 2 WONOSARI
TAHUN AJARAN
2017/2018

Laporan ini disusun guna untuk melengkapi salah satu persyaratan tugas prakerin yang dilaksanakan di PT. GIRI CIPTA ELEKTRIKAL
Program studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik
SMK N 2 WONOSARI




Mengetahui/mengesahkan :

Pembimbing industri                                                                                       Pembimbing sekolah



Anjar Sunanta                                                                                                 Drs. Wisnu Hudaya
NIP :                                                                                                              NIP :

Ketua Jurusan




Rubingan, S.T
NIP :




            Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan prakerin dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami peroleh selama melaksanakan prakerin ini di PT. Giri Cipta Elektrikal. Laporan ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang nantinya juga akan melaksanakan prakerin dan menyusun laporan. Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak,baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Rachmad Basuki, selaku kepala SMK Negeri 2 Wonosari
2.      Bapak Wisnu Hudaya, selaku pembimbing dari sekolah
3.      Bapak Anjar Sunanta, selaku pimpinan perusahaan
4.      Seluruh Staff dan Karyawan PT. Giri Cipta ELektrikal yang telah memberikan bimbingan selama pelaksanaan prakerin
Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.





Wonosari, 3 Januari 2018


Penyusun








              

A.    Latar Belakang  Pelaksanaan Praktik Industri

Praktik Industri  merupakan suatu program yang dilaksanakan untuk melatih daya pikir dan kreatifitas di luar sekolah. Pelaksanaan praktik industri sekurang-kurangnya selama tiga bulan. Praktik industri ini dilaksanakan menurut ketentuan yang tertuang dalam :
1.      Undang-undang nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan  Nasional
2.      Peraturan Pemerintah no. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Nasional
3.      Peraturan Pemerintah no. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional
4.      Keputusan Mendikbud No. 144/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan
5.      Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum Menengah Kejuruan

Diera globalisasi ini kemajuan dan perkembangan teknologi dibidang kelistrikan meningkat pesat sehingga untuk itu dibutuhkan orang-orang yang terampil dan mau bekerja keras. Untuk itu sekolah menengah kejuruan SMK N 2 Wonosari sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mencetak tenaga teknik tingkat menengah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

B.     Tujuan Praktik Industri


1.        Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-masing siswa/i.
2.        Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan baik.
3.        Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4.        Menambah kreatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam dirinya.
5.        Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.
6.        Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Industri.

C.    Manfaat Praktek Industri


Adanya manfaat Praktek Kerja Industri antara lain :
1.    Menambah wawasan pada siswa/i.
2.    Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3.    Mendapatkan pengalaman untuk bekal  pada saat bekerja nantinya.
4.    Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah dengan pihak perusahaan














BAB II

A.    Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Giri Cipta Elektrikal yang beralamat di Jl. Wonosari – Semanu Km. 03,RT.07 RW.3  Dusun Wukirsari, Desa  Baleharjo,  Kecamatan  Wonosari,  Kabupaten    Gunungkidul,  Propinsi  Yogyakarta didirikan pada tanggal 2 november 2015. Sebelum menjadi PT, PT. Giri Cipta Elektrikal berbandan usaha CV. dihadapan  notaris, WIBOWO SUWARDI RAHARJO, Sarjana Hukum, Notaris di Kulon Progo, Yogyakarta,  dengan maksud dan Tujuan melanjutkan usaha-usaha Perseroan Komanditer “CV. GIRI CIPTA ELEKTRIKAL”  . berkedudukan  dikantor pusat  di jalan  Wonosari, Semanu Kilometer 3,  Rukun  Tetangga  007,  Rukun  Warga  003,  Dusun  Wukirsari,  Desa  Baleharjo,  Kecamatan  Wonosari, Kabupten Gunungkidul,  Propinsi  Daerah  Istimewa  Yogyakarta.  Yang  telah  didirikan  dengan  Akta yang dibuat dihadapan ISWARI YULIWATI, Sarjana Hukum Magister Kenotariatan, Notaris di Kulonprogo, tertanggal dua puluh lima Februari tahun dua ribu sebelas (25-02-2011) Nomor 3.

B.     Struktur Organisasi PT. GIRI CIPTA ELEKTRIKAL


 PT. GIRI CIPTA ELEKTRIKAL mempunyai struktur organisasi  berbentuk lines (garis), dimana kekuasaan tertinggi berada pada Dewan Komisaris kemudian turun pada Direktur Utama sampai  dengan bagian terendah dari struktur organisasi. Untuk lebih jelasnya,  berikut  ini  disajikan Struktur  organisasi perusahaan kontraktor PT. GIRI CIPTA ELEKTRIKALyang dapat dilihat pada berikut. 


C.    Ruang Lingkup Pekerjaan


PT. Giri Cipta Elektrikal jl. Wonosari, KM 03 Wukirsari, Baleharjo, Wonosari Gunungkidul. Beberapa perkerjaan yang kami tangani diantanranya :
1.      Menjalankan usaha dalam bidang Elektrikal (instalasi listrik) dan mekanikal.
2.      Menjalankan usaha dalam bidang Pemborongan (contactor).

D.    Fasilitas


Alat dan Bahan yang digunakan:
a.       Tang kombinasi
Digunakan untuk memotong dan mengupas kabel
b.      Cutter
Digunakan untuk mengupas kabel
c.       Kunci ring & kunci pas
Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut
d.      Kunci inggris
Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut
e.       Pres dan join slip
Digunakan untuk menyambung kabel
f.       Harness dan sabuk
Digunakan sebagai alat keselamatan saat bekerja, terutama saat memanjat tiang listrik
g.      Helm
Digunakan sebagai pengaman kepala dari benturan benda keras
h.      Sepatu
Sebagai alat K3
i.        Kaos tangan
Sebagai alat K3
j.        Tangga
Digunakan untuk memanjat tiang listrik
k.      Tali
Digunakan untuk menaikkan dan menurunkan material saat memanjat tiang listrik
l.        Degger dan linggis
Digunakan saat penanaman dan pencabutan tiang listrik
m.    Truk dan kren
Digunakan saat akan menuju ke pekerjaan dan digunakan untuk menaikkan dan menurunkan material yang berat
n.      Grounding jaringan
Sebagai pengaman
o.      Makan siang







BAB III
CARA MENANAM/MENDIRIKAN TIANG LISTRIK SUTR

A.    Landasan Teori

Pada umumnya tiang listrik yang sekarang digunakan pada SUTR terbuat dari beton bertulang dan tiang besi. Tiang kayu sudah jarang digunakan karena daya tahannya (umumnya) relatif pendek dan memerlukan pemeliharaan khusus. Sedang tiang besi jarang digunakan karena harganya relative mahal dibanding tiang beton, disamping itu juga memerlukan biaya pemeliharaan rutin.

Dilihat dari fungsinya, tiang listrik dibedakan menjadi dua yaitu tiang pemikul dan tiang tarik. Tiang pemikul berfungsi untuk memikul konduktor dan isolator, sedang tiang tarik fungsinya untuk menarik konduktor. Sedang fungsi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan posisi sudut tarikan konduktor nya. Bahan baku pembuatan tiang beton untuk tiang tegangan menengah dan tegangan rendah adalah sama, hanya dimensinya yang berbeda.

Tiang beton untuk saluran tegangan menengah dan tegangan rendah dipilih berdasarkan spesifikasi sebagai berikut :

Pada jaringan tegangan rendah yang menggunakan tiang bersama dengan jaringan tegangan menengah maka jarak gawang (Span) harus di jaga agar tidak lebih dari 60 meter.

Di dalam menentukan panjang tiang beberapa faktor yang harus dipertimbangkan adalah;
1)      jarak aman antara saluran tegangan menengah dan tegangan rendah,

2)      Posisi trafo tiang, dan 3) tinggi rendahnya trafo dengan penyangga dua tiang. Gambar menunjukkan jarak aman yang diperlukan untuk menentukan panjang tiang. Pada gambar tersebut diperlihatkan bahwa panjang tiang minimum untuk tegangan menengah 11 meter (9,2 meter diatas tanah) dan untuk tegangan rendah 9 meter ( 7,5 meter diatas tanah).

Untuk menentukan jumlah (kebutuhan) dan jenis tiang pada suatu lokasi, diperlukan data survai jaringan yang akan dipasang. Dari gambar situasi jaringan dapat ditentukan jenis dan perlengkapan tiang untuk lokasi tersebut, yaitu jumlah tiang TR dan penunjangnya. Tiang beton untuk Tegangan Rendah digunakan ukuran 9 meter, Gambar 4-5 dan gambar berikutnya menunjukkan konstruksi tiang beton dengan perlengkapannya sesuai dengan kebutuhan di lokasi.
Telah diuraikan diatas, jarak antar tiang ditetapkan sebesar 40-60 meter, namun jarak tersebut masih perlu disesuaikan dengan kondisi lokasi (masih bisa digeser). Dari gambar situasi jaringan dapat ditentukan jenis dan perlengkapan yang diperlukan (Material Distribusi Utama) untuk lokasi tersebut, yaitu jumlah tiang beton, konduktor, Kabel tanah dan Udara, serta isolator dan perlengkapannya.



B.     Kegiatan Praktek

Dalam kegiatan pkl yang telah kami lakukan banyak pembelajaran yang dapat kita ambil. Semua kegiatan telah kami tulis dalam jurnal kegiatan harian. Salah satunya adalah cara menanam/mendirikan tiang listrik SUTR
Cara pasang baru yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Mempersiapkan alat-alat dan perlengkapan yang dibutuhkan saat menanam tiang
Alat dan bahan untuk menanam tiang listrik antara lain :
a.       Linggis
Description: IMG_20140815_102634
Digunakan untuk membuat lubang atau menggali tanah.
b.      Degger
Description: jasa-bor-pile-indonesia
Digunakan untuk mengambil tanah yang ada didalam lubang
c.       Kawat schoor
Description: track-schoor
Digunakan sebagai penahan tiang atau penguat tiang

d.      Rood angkur
Description: angkur-roodJUAL-ANGKUR-roodangkur-tanam-angkur-bajaangkor-rood-plnangkur-rod 
Sebagai penguat tiang listrik agar tidak ambruk atau doyong
e.       Tiang listrik
Description: images (2)
Sebagai penyangga konduktor jaringan dan memasang material jaringan SUTR
2.      Mendistribusikan tiang-tiang ke lokasi yang akan didirikan tiang
Mendistribusikan tiang-tiang listrik untuk sampai ke tujuan biasanya menggunakan kendaraan berupa truk derek. Truk Derek biasanya juga digunakan untuk penanaman tiang listrik tersebut.
Description: images (3)








3.      Menggali lubang pada setiap tempat yang akan didirikan tiang
Lubang untuk menanam tiang listrik harus berukuran 1/6 dari panjang tiang listrik tersebut. Misalkan panjang tiang listrik adalah 12 meter maka kedalaman lubang minimal harus 2 meter. Hal ini bertujuan agar tiang listrik bisa berdiri tegak dan agar tiang listrik tidak roboh setelah ditanam.
Description: hqdefault  
4.      Jika galian sudah siap, maka mendirikan tiang sudah dapat dilakukan
5.      Langkah pertama, tutunkan dan arahkantiang listrik kea rah lubang dengan truk Derek.
Description: maxresdefault (2)
6.      Selanjutnya, orang yang ada didekat lubang mengarahkan pangkal tiang ke arah lubang dengan tali tampar dan tangan
Description: images
7.      Setelah tiang berdiri tegak, paskan lubang yang ada diatas tiang untuk menaruh crossarm

8.      Tiang sudah bisa dipakai\
Setelah tiang listrik tberdiri tegak, maka tiang listrik tersebut sudah bisa dipasang material SUTR.

Description: bumper_4148-54v3uy











BAB IV

A.    Kesimpulan

Dalam melaksanakan praktik industri siswa dapat membuat laporan dengan benar, pada saat di PT. Giri Cipta Elektrikal, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
-          Teori pembekalan dapat mempermudah siswa dalam melaksanakan praktik industri dan pembuatan laporan.
-          Dengan adanya prakerin, dapat menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja.
-          Prakerin menambah kedisplinan siswa saat sudah lulus dari SMK dan sudah siap untuk masuk kedunia kerja yang sebenarnya.
-          Dapat berinteraksi langsung dan saling bertukar pengalaman dengan pekerja   

B.     Saran

1.      Saran  untuk sekolah
     Sebaiknya sekolah bisa meningkatkan monitoring siswa saat prakerindengan cara meninjau langsung siswa saat prakerin, agar sekolah mengethui langsung cara kerja dan potensi siswa.

2. Saran untuk PT. GIRI CIPTA ELEKTRIKAL
Tolong bila besok ada adek kelas saya yang prakerin disini lagi, tolong dia lebih disuruh untuk disiplin lagi, dan lebih tanggap dalam bekerja.







LEGACY SR-2 XHD PRIME